PENGARUH AIR (AUDITORY, INTELLECRYALLY, AND REPETITION) TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA POKOK BAHASAN GERAK
Sari
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecenderungan dan perbedaan prestasi belajar fisika kelas X pokok bahasan gerak yang diajar dengan model pembelajaran AIR dan konvensional. Sampel diambil dengan classter random sampling. Teknik analisis data dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya kecenderungan dan perbedaan yang sangat signifikan prestasi belajar fisika yang di ajar dengan model AIR dengan konvensional (uji t dengan signifikansi 0,000 < 0,01). Hal ini berarti ada pengaruh model pembelajaran AIR terhadap prestasi belajar fisika.
Referensi
Achmad Sugandi dkk.2006.Teori Pembelajaran.Semarang : Universitas NegeriSemarang Pres.
Agus Suprijono. 2009. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
Anas Sudijono. 2009. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Dave Meier. 2002.The Accelerated Learning. Bandung: Kaifa 11
Dedi Rohendi dan Heri Sutarno. 2011. Penggunaan Model Pembelajaran AIR(Auditory, Intellectually and Repetition) dalam Pembelajaran.
Jurnal Universitas Pendidikan Indonesia (Vol. 4 Nomor 1). Halaman4-10. Diambil dari http://mathematicsfun4.blogspot.com/2012/06/modelpembelajaran-auditory.html (didownload pada tanggal 26 maret 2013) jam16.05 WIB
Depdiknas. 2012. UU R.I. No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas dan PP R.I. Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Wajib Belajar. Bandung: Citra Umbara.
Isriani Hardini. 2012. Strategi Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Nuansa Cendaka.
Supiyanto.2007. Fisika untuk SMA kelas XI. Jakarta : Phibeta.
Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Siswa. Jakarta :Grasindo.Uno Hamzah. 2006.Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License