Struktur Rumah Aman Gempa dengan Metode PP-BAND Mesh Seismic Retrofit Technology
Sari
Perkuatan dinding rumah yang terbuat dari batu bata bertujuan untuk mencegah banyaknya korban meninggal karena keruntuhan dinding yaitu dengan menggunakan metode pp-band mesh. Pada penelitian ini melihat perbandingan hasil simulasi dan analisis SAP2000 dengan ukuran dinding 985 x 1072 mm dan batu bata yang digunakan ukuran 210 x 60 x 100 mm. Pemodelan pada SAP2000 dibuat semirip mungkin dengan simulasi. Data material dinding yang digunakan pada program SAP2000 adalah batu bata (E = 15,7 kN/mm2; berat jenis = 0,17 kN; poisson’s ratio = 0,14; kuat tekan= 0,0805 kN/mm2), mortar (E = 8,6 kN/mm2; berat jenis = 0,22 kN; poisson’s ratio = 0,20; kuat tekan= 0,0082 kN/mm2) dan pp-band (kuat Tarik = 1,47 kN; ketebalan = 15,5 mm).
Dari hasil analisis, pada simulasi didapatkan besaran gaya saat mencapai kondisi maksimum sebesar 265,625 kN, sedangkan pada hasil analisis SAP2000 sebesar 991,635 kN dengan rasio perbandingan sebesar 0,268. Pada kurva yang menunjukkan perbandingan hasil simulasi dan hasil analisis SAP2000 diperoleh gambaran bahwa hasil kedua analisis sangat berbanding jauh dengan besaran gaya pada hasil simulasi < 400 kN sedangkan besaran gaya pada SAP2000 > 800 kN.
Perkuatan dinding rumah yang terbuat dari batu bata bertujuan untuk mencegah banyaknya korban meninggal karena keruntuhan dinding yaitu dengan menggunakan metode pp-band mesh. Pada penelitian ini melihat perbandingan hasil simulasi dan analisis SAP2000 dengan ukuran dinding 985 x 1072 mm dan batu bata yang digunakan ukuran 210 x 60 x 100 mm. Pemodelan pada SAP2000 dibuat semirip mungkin dengan simulasi. Data material dinding yang digunakan pada program SAP2000 adalah batu bata (E = 15,7 kN/mm2; berat jenis = 0,17 kN; poisson’s ratio = 0,14; kuat tekan= 0,0805 kN/mm2), mortar (E = 8,6 kN/mm2; berat jenis = 0,22 kN; poisson’s ratio = 0,20; kuat tekan= 0,0082 kN/mm2) dan pp-band (kuat Tarik = 1,47 kN; ketebalan = 15,5 mm).
Dari hasil analisis, pada simulasi didapatkan besaran gaya saat mencapai kondisi maksimum sebesar 265,625 kN, sedangkan pada hasil analisis SAP2000 sebesar 991,635 kN dengan rasio perbandingan sebesar 0,268. Pada kurva yang menunjukkan perbandingan hasil simulasi dan hasil analisis SAP2000 diperoleh gambaran bahwa hasil kedua analisis sangat berbanding jauh dengan besaran gaya pada hasil simulasi < 400 kN sedangkan besaran gaya pada SAP2000 > 800 kN.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFArticle Metrics
Sari view : 28 timesPDF - 20 times
##submission.copyrightStatement##