PENENTUAN BEBAN KERJA MENTAL PERAWAT BERDASARKAN SHIFT KERJA DAN JENIS KELAMIN MENGGUNAKAN METODE NATIONAL
Sari
Instalasi Gawat Darurat merupakan salah satu unit lingkungan kerja, yang memiliki kecenderungan tingkat beban kerja tinggi. Hal ini dimungkinkan karena perawat ruang Gawat Darurat dihadapkan pada pasien dengan kondisi jiwa yang terancam, sehingga membutuhkan perhatian, pengetahuan dan keterampilan khusus untuk dapat memberikan tindakan dengan cepat dan tepat. Instalasi Gawat Darurat memiliki peran sebagai gerbang utama jalan masuknya penderita gawat darurat. Perawat IGD harus selalu siap selama 24 jam karena pasien bisa datang kapanpun dan dengan kondisi yang berbeda.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat beban kerja mental yang dirasakan perawat berdasarkan shift kerja dan jenis kelamin perawat di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah NASA-TLX. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Nur Hidayah Bantul pada Instalasi Gawat Darurat, tingkat beban kerja mental yang dirasakan perawat berdasarkan shift kerja adalah 69,7% pada shift pagi, 76,7% pada shift sore, dan 83% pada shift malam. Sedangkan beban kerja mental perawat berdasarkan jenis kelamin adalah 77,7% untuk perawat laki-laki dan 75,9% untuk perawat perempuan
Kata Kunci
Beban kerja, shift kerja, jenis kelamin, NASA-TLX, perawat, Instalasi Gawat Darurat.
Teks Lengkap:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.30738/science%20tech.v3i2.1623
Article Metrics
Sari view : 78 timesPDF - 179 times
_____________________________________________
Science Tech: Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.