INTEGRASI AGAMA DAN PATRAP TRILOKA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MEMBINA KARAKTER SISWA
Sari
Artikel ini merupakan kajian dari ajaran Ki Hajar Dewantara dan nilai-nilai agama yang diimplementasikan di dalam pembelajaran matematika. Tujuannya untuk membina karakter siswa agar tidak mudah terpengaruh budaya negatif bangsa lain. Pada dasarnya, integrasi antara agama dan ajaran Ki Hajar Dewantara dapat direalisasikan, dan hal itu sesuai dengan kemampuan berpikir 4Cs. Tamansiswa selaku organisasi yang didirikan oleh Ki Hajar Dewantara seharusnya menjadi pemrakarsa dan penggerak dalam pembinaan karakter.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
As’ari, A.R. 2017. Pembelajaran Matematika Qur’ani. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika, Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, 6 Mei 2017
Badan Pusat Statistik. (2016). Statistik Kriminal 2016. Jakarta: BPS
Badan Pusat Statistik. (2016). Profil Kriminalitas Remaja 2010. Jakarta: BPS
Devlin-Foltz, B. & McInvaine, S. (2008). Teacher Preparation for the Global Age: The Imperative for Change. Longview Foundation
Djauhar Bawazir, dkk. (1994). Peran Pendidikan Keluarga Dalam Pembinaan Moral Remaja Menghadapi Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Pendidikan, Jilid 1 No 2, hal: 173 – 181
Feri Andriyanto. (2012). Nilai Pendidikan Akhlak Hubungan Guru Dengan Murid Dalam Serat Wulangreh Karya Sri Susuhunan Pakoe Buwono IV. Skripsi. Surakarta: UMS.
Ismal, M. 2014. Konsep Berpikir dalam Al Qur’an dan Implikasinya dalam Pendidikan Akhlak. Ta’dib, Volume XIX, No. 2, Edisi Nopember 2014
Ki Hajar Dewantara (2015). Karya Ki Hadjar Dewantara Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: UST Press
Malkan. 2007. Berpikir dalam Perspektif Al Qur’an. Jurnal Hunafa. Volume 4, No. 4. Pp. 353 – 372.
Irfan, M. (2016). Role of Learning Mathematics in the Character Building. International Conference on Education Education in the 21th Century. Pp 638-643
Irfan, M. (2016). Pemanfaatan Gadget Dalam Pembelajaran Matematika Serta Pengaruhnya Pada Mahasiswa Yang Mengalami Math-Anxiety Di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Pada Mata Kuliah Persamaan Diferensial. Jurnal Pembelajaran Matematika, Tahun III, Nomor 1, Januari 2016, pp:54-59
Supriyanto, A. (2008). Sistem Among Sebagai “Niche” Pendidikan. Jakarta: Kompas.
DOI: http://dx.doi.org/10.30738/sosio.v3i2.1613
Article Metrics
Sari view : 61 timesPDF - 87 times
Sosiohumaniora: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora
______________________________________________________________________________________________________
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.