PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN PEMAHAMAN SISWA PADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUS MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLE NON EXAMPLE BERBANTUAN GAME PUZZLE PADA KELAS VIII SMP N 4 SEWON
Sari
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan siswa meningkat pada setiap siklus dengan menggunakan model pembelajaran Example Non Example berbantuan Game Puzzle. Keterlibatan belajar siswa pada siklus I adalah 62,5% termasuk dalam rendah, sedangkan keterlibatan belajar siswa pada siklus II adalah 96,88% termasuk dalam kriteria sangat tinggi. Peningkatan hasil belajar siswa meningkat dalam setiap siklus dibandingkan dengan nilai awal (prasiklus). Nilai pra siklus adalah 67,34 dan pada siklus I meningkat menjadi 69,13, pada siklus II meningkat lagi menjadi 76,09 dengan pencapaian nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yaitu 76.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Hasan Alwi, dkk. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Ibrahim, Muslimin, dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: UNESA Press.
Ibrahim, M dkk. 2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.
Isjoni. 2010. Cooperative Learning Efektifitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta.
Riduwan. 2012. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Slavin, R. E. 2005. Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. Bandung: Nusa Media.
Suharsimi Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta: Rineka Cipta. Widyantini. 200
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif- Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Group.
Wina Sanjaya. 2012. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana
DOI: http://dx.doi.org/10.30738/.v6i1.2011
Article Metrics
Sari view : 29 timesPDF - 24 times
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-sa4.footer##
Lihat Statistik