Incorporating Meaningful Feedback in Language Classroom

TMA Kristanto

Sari


Keberhasilan dalam pembelajaran biasanya ditunjukkan dengan prestasi akademik yang optimal dari para siswa. Tujuan pembelajaran dapat dicapai jika guru dapat menciptakan atmosfir di mana siswa sangat termotivasi untuk belajar. Salah satu cara untuk meningkatkan motivasi siswa adalah dengan memberi mereka umpan balik yang berarti mengenai kinerja mereka dalam belajar. Umpan balik bisa berupa umpan balik guru, umpan balik siswa, dan umpan balik dari rekan sejawat. Makalah ini dimaksudkan untuk membahas bagaimana menggabungkan umpan balik yang berarti di kelas bahasa. Pada prinsipnya, umpan balik dapat diimplementasikan di kelas manapun, namun dalam tulisan ini penulis mencoba untuk berbagi bagaimana penerapannya di tiga kelas yang biasanya dia tangani. Kelasnya adalah Peer Teaching, sebagai bagian integral dari Magang 2, tata bahasa Inggris, dan Terjemahan. Umpan balik dapat diterapkan dalam berbagai teknik dan kategori sesuai dengan tujuan umpan balik. Dalam praktik ini, diberikan dalam bentuk lisan dan tulisan baik langsung maupun tidak langsung. Di kelas peer teaching, misalnya, diberikan secara lisan dan tertulis, sedangkan di kelas Bahasa Inggris dan Terjemahan siswa dan umpan balik rekan sebagian besar dilakukan dalam bentuk tertulis meskipun kadang-kadang juga diberikan secara lisan. Melalui penerapan umpan balik, diamati bahwa motivasi dan prestasi siswa meningkat secara bertahap.


Kata Kunci


Penilaian, umpan balik yang berarti, prestasi siswa

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Brookhard, Susan M. (2008). How to Give Effective Feedback to Your Students. Alexandria : ASCD Publication

Brown, H.D. (1981). Principles and Classrom Practice. San Francisco: San Francisco University.

Cho, K. & Mc. Arthur, C. (2010). Student Revision with Peer and Expert Reviewing. Journal of Learning and Instruction, 20, 328-338.

Grami, Muhammad Ali. (2010). The Effects of Integrating Peer Feedback into University-Level ESL Writing Curriculum: A Comparative Study in a Saudi Context. Unpublished Thesis, Newcastle University, Newcastle.

Hyland, F.& Hyland, K. (2001). Sugaring the Pill: Praise and Criticism in Written Feedback. Journal of Second Language Writing, 128, 185-212.

Liu, J. & Hansen. (2002). Peer Response in Second Language Writing Classroom. The University of Michigan Press: Michigan.

Lundstorm, K. and Baker, W. (2009). To Give is Better than to Receive: The Benefits of Peer Review to the Reviewer’s Own Writing. Journal of Second Language Writing, 18, 30-43.

Mooko, T. (1996). An Investigation into the Impact of Guided Peer Feedback and Guided-Self Assessment on the Quality of Composition Written by Secondary School Students in Botswana. Unpublished Ph.D Thesis, University of Essex, Botswana.

Rollinson, P. (2005). Using Peer Feedback in the ESL Writing Class. ELT Journal, 59 No. 1, 23-30.




DOI: http://dx.doi.org/10.30738/wa.v1i1.1075

Article Metrics

Sari view : 49 times
PDF - 25 times

##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-sa4.footer##

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.